sejarah

Sejarah Singkat
Drumband di Indonesia sebetulnya sudah banyak sekali penggemarnya namun dalam
sejarah berdirinya, organisasi ini belum lama ada. Itupun muncul atas desakan
keras dari Dinas olahraga DKI Jaya dan KONI DKI Jaya oleh karena itu Yayasan
Dharma Wanodya, sebuah perkumpulan Drumband di Jakarta, pada tanggal 25
September 1977 mengambil prakarsa untuk mengadakan pertemuan dengan seluruh
perkumpulan drumband yang ada di DKI Jakarta Raya. Pertemuan pertama tersebut
berlanjut dengan pertemuan kedua tanggal 7 Oktober 1977. Atas keputusan
pertemuan tersebut, dibentuk kelompok yang terdiri dari 5 orang, untuk
mempersiapkan pembentukan wadah organisasi drumband. Kelima orang itu adalah B.
Nurdanadharma, Gusanto Mulyohardjo, Drs. Zaidan Hendy, Slamet Nugrahono dan E.
Sukarno. Bahkan Pemerintah DKI Jaya mendesak lebih lanjut untuk secepatnya,
organisasi itu terbentuk dengan S.K. Gubernur KDH DKI Jaya No. 700 yang isinya
menentukan bahwa kegiatan drumband dibina oleh Dinas Olahraga dan KONI DKI
Jaya.
Singkatnya pada Desember 1977, terbentuklah PB. PDBI (Persatuan Drum Band
Indonesia) dengan beberapa peraturan yang masih bersifat sementara, termasuk
Anggaran Dasarnya. Menurut perhitungan yang ada jumlah unit drumband di seluruh
Indonesia lebih banyak dari pada apa yang tercatat sebanyak 84 drumband.
Kenyataannya setelah diadakan hubungan dengan semua Bupati maupun Walikota
seluruh wilayah Indonesia, mendapat tanggapan positif, dan terdaftar 400 unit
drumband, yang tersebar di 25 prospinsi. Dari sekian banyak unit drumband itu, ternyata
yang pernah ikut dalam kejuaraan-kejuaraan Terbuka Drumband Jakarta, Piala Sri
Sultan Hamengku Buwono IX serta Kejuaraan Nasional. Selain itu masih ada
kejuaraan-kejuaraan di daerah-daerah, seperti di Surabaya, Purwokerto, Medan
dan lain-lainnya. Hingga saat ini belum ada standarisasi mengenai peraturan
perlombaan. Sedang yang dipergunakan adalah peraturan penerapan beberapa aspek
olahraga terkandung dalam kegiatan drumband seperti : aspek pendidikan,
kesehatan, prestatief, dan terakhir Hankamnas dalam rangka ketahanan nasional.
